top of page
Search

Gurunya Kids Zaman Now

  • Writer: ayah idi
    ayah idi
  • Dec 8, 2017
  • 4 min read


Semester 1 tahun pelajaran ini sudah akan berakhir. Sebagian orang tua akan merasa bangga jika anaknya mendapatkan ranking 1 karena nilai raopornya yang bagus. Namun ada juga orang tua yang cuek dengan nilai akademik anaknya. Mereka lebih membanggakan prestasi non akademik. Apakah nilai akademik dan prestasi non akademik saja yang menjadi tujuan belajar siswa? Orang tua dan sekolah sudah mulai lupa dengan apa yang dibutuhkan anak sekarang di masa yang akan datang. Kita masih berkutat pada kemampuan siswa mendapatkan nilai akademik untuk melanjutkan pendidikannya.

Kita banyak lupa bahwa anak kita nanti akan hidup di abad 21. Masa itu penuh dengan kemajuan dan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Mendidik anak masa sekarang prinsipnya adalah menyiapkan mereka agar layak hidup di masa yang akan datang. Oleh karena itu, mendidik anak zaman sekarang (kids zaman now) diperlukan wawasan yang luas tentang berbagai hal yang di butuhkan mereka di masa yang akan datang. Sebagaimana sudah diketahui bersama bahwa pada abad ke 21 ada banyak perubahan total baik masyarakat maupun dunia pendidikannya. Di era globalisasi yang penuh dengan tantangan dan persaingan antar individu, setiap orang dituntut untuk memiliki kualitas dan keterampilan yang mumpuni dalam menjawab setiap tantangan tersebut. Keterampilan yang dimaksud antara lain terampil menggunakan teknologi, terampil mengelola informasi, terampil belajar, terampil berinovasi, terampil hidup, terampil berkarir, dan terampil meningkatkan diri dalam kesadaran global.

Menjadikan anak sebagai ilmuwan yang menguasai IPTEK hampir sangatlah mudah. Mereka harus banyak membaca, maka akan mendapatkan banyak pengetahuan sehingga berhasil dalam menyelesaikan soal tes. Mendapatkan nilai bagus nyaris tidak membutuhkan kehadiran seorang guru. Mereka dapat browsing di internet sekaligus bertanya persoalan apapun di internet. Media belajar interaktif maupun latihan soal secara online mudah didapatkan di internet. Tanpa guru mereka bisa mendapatkan nilai akademik yang bagus. Lalu apa peran guru di sekolah?

Jika semua materi pelajaran bisa didapatkan melalui berbagai sumber, maka keberadaan guru bukanlah utama. Guru hanya sebagai fasilitator dan menjembatani proses pemerolehan pengetahuan dan konsep. Jika memang hanya untuk bisa menjawab suatu soal ulangan/semester, mereka dapat membaca dan menghafalkan suatu konsep. Nilai sempurna pun akan mereka dapatkan. Namun apakah hanya itu yang dibutuhkan anak dalam belajarnya?

Untuk membekali keterampilan di abad 21, pendidikan memegang peranan penting untuk mewujudkannya. Super Skill Abad 21 adalah prasyarat yang harus ditumbuhkan pada diri siswa pada zaman sekarang. Super skill tersebut adalah Critical Thinking, Creativity, Collaboration dan Communication yang sering disingkat dengan 4 C’s. Kemampuan 4 C’s pada diri siswa disadari sangat penting di Indonesia sehingga Kemdikbud menetapkan adanya kewajiban guru mengintegrasikan 4 C’s dalam pembelajaran di sekolah. Banyak cara yang dilakukan oleh guru dalam mengintegrasikan keterampilan tersebut misalnya memasukkannya dalam proses belajar mengajar pada semua mata pelajaran. Ada pula yang mengintegrasikan dalam kegiatan Project Based Learning yang memang memberikan peluang besar bagi pengembangan 4 C’s.

Seorang guru bukan lagi jamannya hanya memberikan materi (ceramah) kepada siswa. Siswa sudah memiliki modal pengetahuan dari berbagai macam sumber belajar terutama di dunia maya. Tugas guru adalah mengajak mereka menggunakan pengetahuan yang dimiliki untuk memecahkan permasalahan kehidupan. Siswa harus dihadapkan pada banyak permasalahan, mereka diajak untuk jeli memahami masalah, mencari peluang dan mampu untuk memecahkannya dengan berbagai cara. Tugas guru adalah bertanya dan bertanya tentang segala sesuatu yang dilakukan siswa agar mereka berpikir kritis dan kreatif. Misalnya, siswa dihadapkan pada fenomena kontekstual yaitu banjir. Mereka pasti sudah memiliki banyak informasi terkait fenomena tersebut. Biarkan mereka mencari peluang sebanyak banyaknya untuk mengatasi banjir. Mereka bisa googling, , melihat tayangan di TV maupun bertanya pada nara sumber instansi yang terkait dengan masalah banjir. Dari berbagai macam sumber informasi itu, mereka diajak oleh guru untuk mencari solusinya. Tugas guru bukanlah menunjukkan pada anak terkait solusinya. Guru harus banyak bertanya atau menanyakan kualitas solusi atau alasan anak memilih solusi tersebut. Anak diajak berpikir kritis dan kreatif memilah dan memilih solusi yang tepat berdasarkan berbagai banyak pertimbangan.

Demikian pula jika solusi itu harus ada aksinya. Mereka di ajak untuk menentukan aksinya dengan berbagai macam cara. Lagi-lagi guru hanya bertanya agar solusi yang dibuat oleh siswa memiliki kualitas yang bagus dan exelent. Tentunya dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi yang baik antar tim di kelompoknya. Selain itu, kolaborasi pengetahuan juga harus ditingkatkan. Keterampilan mencari informasi dari sumber belajar menajdi salah satu keterampilan yang harus dilatihkan agar mereka terlatih untuk berkolaborasi.

Selain berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif, keterampilan berkomunikasi juga sangat dibuthkan oleh anak dalam menghadapai masa mendatang. Komunikasi di kelas dapat dicipktakan oleh guru melalui banyak hal, misalnya ketika siswa diajak mempresentasikan terlebih dahulu rencana aksinya menanggulangi banjir. Mereka akan mendapatkan masukan dan terjadi pula komunikasi interaktif yang baik antar teman.Demikian juga ketika mereka mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan khalayak umum misalnya kepada orang tua. Melalui kegiatan ini, anak akan merasa terbiasa dalam berkomunikasi dan berlatih menjadi komunikator yang handal. Komunikasi yang baik adalah peluang bagi mereka agar bisa bernegosiasi dalam mencapai tujuannya.

Sudahkah kita bisa menjadi guru yang 4 C’s ? mampukah kita menjadi seorang guru yang mahir dalam mengantarkan anak didik kita menjadi generasi mudah yang memiliki kompetensi : pemikir kreatif, kreator/inovator, kolaborator dan komunikator yang handal? Guru Zaman Now harus bisa, karena tugas mulia kita adalah mengantarkan anak didik kita sekarang siap menghadapi kehidupan mereka di abad 21.


 
 
 

Comments


My Writing

Address

  • White Instagram Icon

© Copyright 2017 by idi rathomy baisa

Terusan Piranha Atas 135 Malang

0341-405061

Tel: 0812 5226 818

Email: idi_rb@sekolahsabilillah.sch.id

Contact Us

bottom of page